Piknik, The Avengers, dan Nyanyian Kelinci

Hari jum'at kemarin yang erupakan hari cuti nasional saya dan keluarga saya merencanakan untuk piknik. Saya di tugasi oleh kaka saya yang pertama untuk membrowsing taman-taman yang belum pernah kami kunjungi. ada beberapa rekomendasi, yaitu taman bunga nusantara dan taman matahari. Pagi-pagi ibu saya dan saya bersiap-siap, karena akan piknik saya dan ibu saya memasak banyak makanan dan kue-kue. Pada pukul 10 pun kami berangkat. Tapi ternyata kata kaka saya, kita mesti mengambil uang dan kamera dulu di kantor ayah saya yang letaknya di jonggol, dia bilang searah sama taman bunga nusantara. Sesampainya di sana, kita tidak langsung menemui ayah saya yang sedang solat jum'at, dan adik saya juga perlu solat jum'at, jadilah kita menunggu di masjid dekat situ. tapi, setelah solat jum'at pun ayah sayang ngga dateng-dateng hingga pukul 2 lewat. moood orang-orang sudah mulai berubah. tapi kami terus berjalan. di perjalanan hujan deras mengguyur jalanan, dan piknik pun dibatalkan. mengecewakan. akhirnya kami pergi ke mall taman anggrek, ngecek jadwal film. tapi di taman anggrek tikernya mahal, kaka saya mencari alternatif bioskop di daerah situ dengan harga realtif lebih murah, yaitu Planet Hollywood xxi. Bagus tempatnya tapi tempat solatnya jauh. Yak dari rencana piknik menikmati alam dan matahari malah ujungujungnya ke mall juga. menyebalkan sekali. tapi, ngga papa lah karena The Avengersnya tidak mengecewakan. Film yang dibintangi oleh banyak super hero itu sangat lucu. Seperti nonton acara komedi. Actionnya juga keren, memakai efek-efek yang canggih. wah coba kalo nontonnya in 3D, lebih mantap. ehhehe setelah selesai nonton kami langsung pulang karena sebelum nonton udah makan hoka-hoka bento di deket situ. capek sekali rasanya padahal cuma duduk.

Diperjalanan pulang saya melihat lampu-lampu di kota Jakarta, banyak sekali. dan tiba-tiba terbesit lagu anak kelinci yang lagunya seperti ini Jakarta kota ku indah dan megah Di situlah aku di lahirkan Rumahku di salah satu gang Namanya gang kelinci Entah apa sampai namanya kelinci Mungkin dulu kerajaan kelinci Karena manusia bertambah banyak Kasihan kelinci terdesak Sekarang rumahnya berjubel Oh…padat penghuninya Anak-anak segudang Krudak… kruduk… Kayak kelinci Kami semua hidup rukun dan damai Hanya satu yang aku herankan Badanku bulat tak bisa tinggi Persis seperti anak kelinci Persis seperti anak kelinci Persis seperti anak kelinci sebenernya saya ngga hafal, saya cuma nyanyi beberapa bait terus dilanjutkan oleh adik saya ehehe. Karena liat lampu-lampu yang begitu banyak, lagu ini muncul di pikiran. memang tepat, penduduk jakarta sekarang makin berjubel. Rumah berdesak-desakan, sehingga ngga ada tempat berjalan-jalan untuk menikmati alam seperti taman. Pemerintah sekarang, lebih senang menyediakan mall-mall dengan fasilitas lengkap dibanding taman. Selain membuat perilaku orang jakarta makin konsumtif, penyedian mall-mall itu membuat orang jakarta makin tidak sehat. lihat saja 10 tahun kedepan kita akan lihat kebanyakan orang jakarta mengalami obesitas. Taman oh taman..